Begini Bacotan Ruud Van Nistelrooy yang Bikin Cristiano Ronaldo Sakit Hati di MU
Tak pernah diduga, perkataan Ruud Van Nistelrooy ternyata pernah membuat Cristiano Ronaldo merasakan sakit hati saat masih bermain di Manchester United. Seperti yang telah diketahui, kedua pemain top dunia ini sempat sama-sama membela Red Devils – julukan Klub Manchester United – pada periode 2003-2006.
Parahnya, kerja sama antara pemain Belanda dan Portugal tersebut tidak berjalan mulus. Tiga tahun bersama, keduanya akhirnya dipisahkan dengan rumor Sir Alex Ferguson marah pada Nistelrooy karena retaknya hubungan sang striker asal Belanda dengan Ronaldo.
Hubungan buruk Ruud Van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo sebenarnya sudah terjadi cukup lama. Dikisahkan oleh Louis Saha, salah satu rekan kedua pemain tersebut di MU, Nistelrooy merupakan pemain dengan ego tinggi.
“Ruud memiliki ego tersendiri. Dia menginginkan semua operan diberikan kepada dia," kata Louis Saha dikutip dari FourFourTwo.
Saha melanjutkan, Nistelrooy mencapai puncak ketidaksukaan pada Ronaldo saat ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal dunia pada 2005 silam.
“Ada sebuah cerita. Saya pikir mereka menyudahi momen saat itu dengan pertengkaran di saat ayah Cristiano meninggal. Jadi, itu bukan momen yang tepat.” kata Saha.
“Hal-hal seperti itu terjadi ketika dua pemain sangat bersemangat. Akan tetapi, saya yakin Ruud menyesali sejumlah perkataannya. Jadi Ruud memang membuat Ronaldo menangis,” lanjutnya.
Di sisi lain, mantan Direktur Komunikasi era Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yanki Alastair Campbell mengungkapkan ucapan apa yang keluar dari mulut Ruud Van Nistelrooy sehingga membuat Ronaldo yang kala itu masih berusia 20 tahun menangis.
"Van Nistelrooy memberitahu Cristiano Ronaldo bahwa Ronaldo bisa menemukan sosok ayah baru dalam diri asisten Alex Ferguson, Carlos Queiroz, tepat setelah ayah Ronaldo, yang pecandu alkohol, meninggal," jelas Alastair Campbell.
Setelah mengatakan hal tersebut, Carlos Queiroz meminta agar Nistelrooy menunjukkan rasa hormat pada Ronaldo. Namun, Nistelrooy justru membalas bahwa dirinya tidak menghormati siapa pun di MU.
Meski demikian, Nistelrooy tetap meminta maaf pada Ronaldo meski pemain yang kini berlaga di Liga Arab Saudi tersebut tidak memaafkannya.
Kejadian tersebut rupanya membuat Sir Alex Ferguson marah terhadap Nistelrooy. Hal inilah yang diduga menjadi alasan kenapa Nistelrooy hengkang dari MU dan bergabung dengan Real Madrid.
Post a Comment